Kamis, 18 Oktober 2012

Menentukan Harga Iklan Di Web


            Ada banyak cara penghitungan yang bisa diterapkan untuk iklan di Internet. Salah satunya adalah dengan menggunakan sistem cost per thousand impressions (CPM). Artinya iklan dijual berdasarkan setiap seribu impresi yang diperoleh. Tentu saja CPM iklan juga akan ditentukan oleh posisi yang ditempati iklan tersebut. CPM merupakan metode yang umum digunakan oleh para marketing bidang Internet untuk menentukan harga sebuah iklan banner di Internet. Situs yang memuat iklan akan menjamin para pengiklan bakal mendapatkan sejumlah impresi (jumlah berapa kali sebuah iklan banner di-download dan kemungkinan terlihat oleh pengunjung).
            Kemudian menetapkan harga pemuatan iklan tersebut berdasarkan jaminan jumlah impresi dikali dengan tingkat CPM-nya. Misalnya, sebuah situs yang mempunyai tingkat CPM $25 dan menjamin 600.000 impresi akan mengenakan biaya sebesar $15.000 (hitungannya adalah $25 x 600). Artinya setiap 1000 impresi yang didapat pengiklan harus membayar sebesar $25.
            Impresi atau impression, adalah satuan kemunculan sebuah iklan banner pada sebuah halaman web yang diakses. Pengiklan menggunakan impresi untuk mengukur jumlah view yang didapat oleh iklan mereka, dan penerbit akan menjual space iklan menurut jumlah impresi yang dihasilkan. Memang agak sulit untuk mengetahui, apakah sebuah impresi benar-benar berarti bahwa seorang pengunjung telah melihat iklan tersebut atau tidak, karena mereka bisa saja melakukan browsing tanpa gambar atau tidak menggulung layar cukup jauh ke bawah, sehingga iklan menjadi tidak terlihat. Impresi dilacak dengan menggunakan sebuah log yang terus dicatat oleh server.
            Dengan membuat sebuah home page di dalam Web, perusahaan dapat mengirimkan pesan mereka ke seluruh dunia layaknya sebuah billboard raksasa di sebuah jalan tol informasi (information superhighway). Pelanggan potensial yang tertarik terhadap pesan yang ada di situs Web tertentu dapat memperoleh informasi produk atau jasa tertentu lebih jauh hanya dengan berpindah dari satu layar ke layar lain dengan mudahnya. Inilah yang disebut dengan Internet Advertising atau biasa disingkat “I-Advertising”. Secara harfiah dapat diterjemahkan menjadi periklanan/beriklan di internet.
Ada beberapa model periklanan di internet :
            Pertama, periklanan pasif. Disini pengiklan menempatkan informasi pemasaran dan periklanan di situs web mereka dan mengundang pelanggan potensial untuk masuk ke dalamnya dan memperoleh informasi secara cuma-cuma. Pengkomunikasian situs web dilakukan dengan cara memberikan alamat web perusahaan tersebut pada merchandising_mereka.
            Model yang kedua, adalah pemasangan iklan pada situs web yang banyak dikunjungi oleh users. Seperti halnya media tradisional, pengiklan mendapatkan keuntungan dari banyaknya kunjungan ke situs web tempat pemasangan iklan. Bila pengunjung tertarik pada gambar yang ditampilkan pada banner iklan, maka diharapkan pengunjung situs tersebut akan merespon dengan mengklik banner dan surfing pada website pengiklan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar